Sejarah LINUX
Selasa, 08 November 2011
0
komentar

Seperti dengan Minix, Linux tidak menggunakan kode apapun dari vendor UNIX komersial, sehingga Torvalds distribusi linux di internet secara gratis dan bebas. Pada tanggal 5 Oktober 1991, Torvalds diposting di newsgroup sistem operasi comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta bantuan programmer lain untuk bergabung mengembangkannya. Ketika Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya dapat menjalankan beberapa Perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-buat.
Saat Linux 1.0 diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak fitur, seperti
preemptive multitasking (kemampuan untuk berbagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan simetris multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak CPU). Linux bahkan memiliki maskot sendiri oleh Torvalds dijeaskan sebagai "seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang
kekenyangansetelahmakanbanyakikanhering ".
preemptive multitasking (kemampuan untuk berbagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan simetris multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak CPU). Linux bahkan memiliki maskot sendiri oleh Torvalds dijeaskan sebagai "seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang
kekenyangansetelahmakanbanyakikanhering ".
Pada tahun 1996, tim pengembangan Linux yang sudah ada di seluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST ke Macintosh.
Linux terus tumbuh pesat, terutama karena ada sejumlah distributor (Seperti RedHat, Caldera, dll) yang berebut untuk bersaing untuk pangsa pasar. Dengan Oleh karena itu membentuk sebuah kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa berbagai distribusi Linux masih mampu menjalankan sama aplikasi dan interoperabilitas dengan satu sama lain. Saat ini ada tujuh distribusi Linux Yang paling terkenal, yaitu:
Catatan:
Distributor Linux masih banyak lagi. Mana yang terbaik tergantung pada kenyamanan pengguna. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kemampuan LINUX
• Multiuser
• Multiprocessor
• Multitasking, memungkinkan program yang berjalan secara bersamaan (Latar Belakang)
• Multithreading, dapat membuat subproses dengan cara yang efisien
• Pembelokkan I / O, Pipa dan Filter
• Sistem Lokal dan Network File
• Keamanan, login dengan, kepemilikan kelompok sandi,
• X-Window System
Linux terus tumbuh pesat, terutama karena ada sejumlah distributor (Seperti RedHat, Caldera, dll) yang berebut untuk bersaing untuk pangsa pasar. Dengan Oleh karena itu membentuk sebuah kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa berbagai distribusi Linux masih mampu menjalankan sama aplikasi dan interoperabilitas dengan satu sama lain. Saat ini ada tujuh distribusi Linux Yang paling terkenal, yaitu:
- RedHat Linux, distributor paling populer di Amerika Serikat dan salah satu yang paling mudah digunakan.
- Mandrake Linux, distributor yang menambahkan update dan patch untuk RedHat Linux.
- Buka Caldera Linux, Linux distibrusi dengan instalasi dan lingkungan pengguna berbasis grafis yang baik.
- Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa juga memberikan instalasi dan panduan bahasa Indonesia berbicara.
- Slackware Linux.
- Debian GNU / Linux.
- TurboLinux, distribusi Linux paling populer di Asia untuk memberikan khusus dukungan untuk set karakter Asia.
Catatan:
Distributor Linux masih banyak lagi. Mana yang terbaik tergantung pada kenyamanan pengguna. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kemampuan LINUX
• Multiuser
• Multiprocessor
• Multitasking, memungkinkan program yang berjalan secara bersamaan (Latar Belakang)
• Multithreading, dapat membuat subproses dengan cara yang efisien
• Pembelokkan I / O, Pipa dan Filter
• Sistem Lokal dan Network File
• Keamanan, login dengan, kepemilikan kelompok sandi,
• X-Window System
Description
: Sejarah LINUX
Rating
: 4.5
Reviewer
: Sri Rejeki
ItemReviewed
: Sejarah LINUX
0 komentar:
Posting Komentar